Leibniz (1646-1716 M)
Leibniz lahir di jerman. Nama lengkapnya Gottfred Wilhelm von Leibniz. Sama halnya Spinoza, Leibniz termasuk pengagum sekaligus pengkritik Descrates. baginya, dia khawatir tentang kehidupan dan bagaimana menjalani hidup. Tetapi berbeda dengan Spinoza yang kesepian, ia justru termasuk orang yang kaya raya (jet-setter) dan dipuja. Leibniz juga dikenal sebagai penemu kalkulus bersama Newton. Ia adalah ilmuwan, pengacara, sejarawan, akademisi, ahli logika, ahli bahasa, dan teolog. Bagi Leibniz, filsafat adalah hobi yang berkesinambungan dan ia terlibat dalam diskusi filosofis dan melakukan korespondensi sepanjang hidupnya bersama para filsuf di zamannya. Sayangnya, banyak karyanya tidak bisa dinikmati banyak orang setelah meninggal sebab tidak diterbitkan.
» Read More...
1. Perokok anak aktif.
Perokok anak aktif adalah perokok anak yang secara terang-terangan menggunakan rokok dan tidak sembunyi-sembunyi ketika merokok. merokok dalam arti menjadi kebiasaan rutin setiap harinya. Alasan mereka mereka merokok biasanya karena meniru orang dewasa, karena pergaulan dan menimbulkan perasaan dewasa dan jantan. Biasanya perokok anak aktif lebih liar dalam pergaulanya karena banyak mengabaikan peraturan dan tak terkontrol. Mereka cenderung mengimitasi perilaku orang dewasa dan tidak mau di atur. Dan mereka cenderung berperilaku sesuai sebutan yang di rasanya sangat hebat dengan sebutan itu.
Semisal sebutan “Bondet” yang identik dengan sebutan preman untuk seorang anak yang akan memberinya kebanggaan sebagai anak yang berani dan hebat sehingga dia akan berperilaku sesuai dengan sebutanya. Hal ini sesuai dengan teori labeling Becker bahwa penyimpangan adalah suatu akibat yang kepada siapa cap itu telah di berikan, perilaku menyimpang adalah perilaku yang di capkan kepadanya atau orang lain telah memberi cap kepadanya. Dengan demikian apa yang menyimpang dan apa yang tidak, tergantung ketetapan-ketetapan dari anggota masyarakat terhadap suatu tindakan (Bagong suyanto, 2006: 29 ).
» Read More...
Mengapa negara maju bisa Maju dan Indonesia tetap Terbelakang?”
1.Perbedaan antara Negara Berkembang/Miskin dengan Negara Maju/Kaya bukan karena umurnya. Buktinya, Mesir dan India berumur lebih dari 2000 tahun, sedangkan Astralia, Singapura, Kanada dan New Zealand baru berumur kurang dari 150 tahun, tetapi jauh lebih maju.
2.Ketersediaan Sumber Daya Alam juga tidak menjamin sebuah negara menjadi maju atau tetap miskin, contohnya, Jepang adalah negara yang kecil ukuran daratannya, serta terbatas sumber daya alamnya, namun bisa menjadi raksasa Ekonomi Dunia, dengan cara mengimpor bahan2 baku dari negara2 berkembang, den mengekspor produk2 jadi ke L.N.
» Read More...
Birokrasi pemerintahan merupakan salah satu intitusi yang di sediakan untuk mengatasi dan mengatur problematika yang ada dalam kehidupan masyarakat. Birokrasi sebagai legalitas atau formalitas di setiap kegiatan masyarakat menjadi sebuah keharusan yang menghubungkan birokrasi dengan masyarakat. Seperti membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang merupakan suatu keharusan bagi masyarakat. Mulai dari urusan yang sederhana sampai urusan yang komplek seperti perijinan membuat usaha, semuanya akan berhubungan dengan birokrasi.
Pada dasarnya perijinan merupakan suatu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan yang bersifat pengendalian yang di miliki pemerintah tehadap kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat.
» Read More...
Secara umum kajian tentang agama terbagi menjadi dua bagian, yaitu secara teologis dan secara sosiologis. Kajian agama dalam corak teologis berangkat dari adanya klaim tentang kebenaran mutlak suatu agama. Doktrin-doktrin agama yang diyakini dari Tuhan, kebenarannya juga diakui berada di luar jangkauan kemampuan berfikir manusia sehingga ia menjadi semata-mata ajaran yang harus diimani saja. Berbeda dengan dimensi teologis, dimensi dimensi sosiologis melihat agama sebagai salah satu
» Read More...
Banyak pengetahuan tentang bahaya merokok dan kerugian yang ditimbulkan oleh tingkah laku merokok, namun tingkah laku ini tetap saja di lakukan. Lebih–lebih yang paling memprihatinkan adalah tingkah laku merokok tersebut dilakukan oleh anak remaja putri (pra-pubertas) yang harusnya belum boleh mengkonsumsi dan menggunakan rokok. Apakah hal ini dikarenakan begitu besarnya pengaruh akibat positif yang di dapat dari tingkah laku merokok, sehingga para anak pra-pubertas tertarik untuk mengonsumsi dan menggunakan rokok sehinga menjadi perokok anak.
Rokok adalah salah satu produk terlaris di dunia. Rokok memiliki sangat banyak pembeli yang loyal serta memiliki arus perdagangan yang berkembang pesat. Rokok juga satu-satunya produk (legal) yang bila di gunakan sesuai dengan tujuanya akan membuat kebanyakan pemakainya kecanduan. Hasil penelitian di berbagai daerah menunjukkan bahwa jumlah perokok pria di Indonesia 18,8%-54%.
» Read More...