PEMULIHAN YANG TAK KUNJUNG DATANG
Tadinya rupiah akan menguat kalau Pak Harto mundur dari jabatannya sebagai Presiden. Tetapi ternyata kurs rupiah masih terus bertengger di atas Rp.10.000 per dolar AS, bahkan sempat melemah dibandingkan hari-hari terakhir pemerintahan Soeharto. Padahal hampir semua orang percaya bahwa kemerosotan nilai tukar rupiah selama awal tahun 1998 lebih disebabkan oleh faktor-faktor nonekonomi, terutama faktor politik, yang sumber utamanya adalah Presiden Soeharto. Dalam kaitan ini, beberapa pengamat mengekspresikannya: Soeharto bukan lagi sebagai bagian dari penyelesaian melainkan telah menjadi sumber persoalan
Halaman
Perekonomian Indonesia
Label:
Ekonomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 CommentS:
Posting Komentar
Terima kasih atas Komentarnya ya..