Halaman

Leibniz

Leibniz (1646-1716 M)

Leibniz lahir di jerman. Nama lengkapnya Gottfred Wilhelm von Leibniz. Sama halnya Spinoza, Leibniz termasuk pengagum sekaligus pengkritik Descrates. baginya, dia khawatir tentang kehidupan dan bagaimana menjalani hidup. Tetapi berbeda dengan Spinoza yang kesepian, ia justru termasuk orang yang kaya raya (jet-setter) dan dipuja. Leibniz juga dikenal sebagai penemu kalkulus bersama Newton. Ia adalah ilmuwan, pengacara, sejarawan, akademisi, ahli logika, ahli bahasa, dan teolog. Bagi Leibniz, filsafat adalah hobi yang berkesinambungan dan ia terlibat dalam diskusi filosofis dan melakukan korespondensi sepanjang hidupnya bersama para filsuf di zamannya. Sayangnya, banyak karyanya tidak bisa dinikmati banyak orang setelah meninggal sebab tidak diterbitkan.

» Read More...

Karl R Popper

Karl R Popper

Karl R Popper lahir di Wina, Austria. Ia dikenal sebagai filsuf yang sangat berpengaruh di bidang sains dan politik. Sedemikian pengaruhnya sehingga Sir Peter Medewar, peraih nobel bidang kedokteran, mengatakan bahwa Karl R Popper tak ada duanya sebagai filsuf ilmu terbesar yang pernah ada. Ta hanya Medewar, J.Monod dan Sir John Eccles, peraih nobel, juga mengakuinya. Ajaran Karl Popper banyak mempengaruhinya hingga dia mengalami pertobatan pada tahun 1945 mengenai cara mengadakan penelitian ilmiah. 

» Read More...

PEROKOK ANAK AKTIF DAN PASIF

1. Perokok anak aktif.
Perokok anak aktif adalah perokok anak yang secara terang-terangan menggunakan rokok dan tidak sembunyi-sembunyi ketika merokok. merokok dalam arti menjadi kebiasaan rutin setiap harinya. Alasan mereka mereka merokok biasanya karena meniru orang dewasa, karena pergaulan dan menimbulkan perasaan dewasa dan jantan.  Biasanya perokok anak aktif lebih liar dalam pergaulanya karena banyak mengabaikan peraturan dan tak terkontrol. Mereka cenderung mengimitasi perilaku orang dewasa dan tidak mau di atur. Dan mereka cenderung berperilaku sesuai sebutan yang di rasanya sangat hebat dengan sebutan itu.



 Semisal sebutan “Bondet” yang identik dengan sebutan preman untuk seorang anak yang akan memberinya kebanggaan sebagai anak yang berani dan hebat sehingga dia akan berperilaku sesuai dengan sebutanya. Hal ini sesuai dengan teori labeling Becker bahwa penyimpangan adalah suatu akibat yang kepada siapa cap itu telah di berikan, perilaku menyimpang adalah perilaku yang di capkan kepadanya atau orang lain telah memberi cap kepadanya. Dengan demikian apa yang menyimpang dan apa yang tidak, tergantung ketetapan-ketetapan dari anggota masyarakat terhadap suatu tindakan (Bagong suyanto, 2006: 29 ).

» Read More...

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Mengapa negara maju bisa Maju dan Indonesia tetap Terbelakang?”

1.Perbedaan antara Negara Berkembang/Miskin dengan Negara Maju/Kaya bukan karena umurnya. Buktinya, Mesir dan India berumur lebih dari 2000 tahun, sedangkan Astralia, Singapura, Kanada dan New Zealand baru berumur kurang dari 150 tahun, tetapi jauh lebih maju.

2.Ketersediaan Sumber Daya Alam juga tidak menjamin sebuah negara menjadi maju atau tetap miskin, contohnya, Jepang adalah negara yang kecil ukuran daratannya, serta terbatas sumber daya alamnya, namun bisa menjadi raksasa Ekonomi Dunia, dengan cara mengimpor bahan2 baku dari negara2 berkembang, den mengekspor produk2 jadi ke L.N.

» Read More...

PELAYANAN BIROKRASI PEMERINTAHAN YANG TIDAK MEMUASKAN MASYARAKAT

Birokrasi pemerintahan merupakan salah satu  intitusi yang di sediakan untuk mengatasi dan mengatur problematika yang ada dalam kehidupan masyarakat. Birokrasi sebagai legalitas atau formalitas di setiap kegiatan masyarakat  menjadi sebuah keharusan yang menghubungkan birokrasi dengan masyarakat. Seperti membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang merupakan suatu keharusan bagi masyarakat. Mulai dari urusan yang sederhana sampai urusan yang komplek seperti perijinan membuat usaha, semuanya akan berhubungan dengan birokrasi.

Pada dasarnya perijinan merupakan suatu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan yang bersifat pengendalian yang di miliki pemerintah tehadap kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat.

» Read More...

Kajian Umum Agama Budha

Secara umum kajian tentang agama terbagi menjadi dua bagian, yaitu secara teologis dan secara sosiologis. Kajian agama dalam corak teologis berangkat dari adanya klaim tentang kebenaran mutlak suatu agama. Doktrin-doktrin agama yang diyakini dari Tuhan, kebenarannya juga diakui berada di luar jangkauan kemampuan berfikir manusia sehingga ia menjadi semata-mata ajaran yang harus diimani saja. Berbeda dengan dimensi teologis, dimensi dimensi sosiologis melihat agama sebagai salah satu

» Read More...

GAMBARAN PERILAKU PEROKOK REMAJA PUTERI

Banyak pengetahuan tentang bahaya merokok dan kerugian yang ditimbulkan oleh tingkah laku merokok, namun tingkah laku ini tetap saja di lakukan. Lebih–lebih yang paling memprihatinkan adalah tingkah laku merokok tersebut dilakukan oleh anak remaja putri (pra-pubertas) yang harusnya belum boleh mengkonsumsi dan menggunakan rokok. Apakah hal ini dikarenakan begitu besarnya pengaruh akibat positif yang di dapat dari tingkah laku merokok, sehingga para anak pra-pubertas tertarik untuk mengonsumsi dan menggunakan rokok sehinga menjadi perokok anak.

Rokok adalah salah satu produk terlaris di dunia. Rokok memiliki sangat banyak pembeli yang loyal serta memiliki arus perdagangan yang berkembang pesat. Rokok juga satu-satunya produk (legal) yang bila di gunakan sesuai dengan tujuanya akan membuat kebanyakan pemakainya kecanduan. Hasil penelitian di berbagai daerah menunjukkan bahwa jumlah perokok pria di Indonesia 18,8%-54%.

» Read More...

PERMUKIMAN KUMUH DI SURABAYA




DOWNLOAD 




» Read More...

KONTRUKSI MASYARAKAT TERHADAP RENDAHNYA PELAYANAN BIROKRASI DI SURABAYA

Ciri birokrasi menurut Weber adalah, Pertama, berbagai aktivitas reguler yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang didistribusikan dengan suatu cara yang baku sebagai kewajiban-kewajiban resmi. Kedua, organisasi kantor-kantor mengikuti prinsip hierarki, yaitu setiap kantor yang lebih rendah berada di bawah kontrol dan pengawasan kantor yang lebih tinggi. Ketiga, operasi-operasi birokratis diselenggarakan melalui suatu sistem kaidah-kaidah abstrak yang konsisten dan terdiri atas penerapan kaidah-kaidah ini terhadap kasus-kasus spesifik. Keempat, pejabat yang ideal menjalankan kantornya berdasarkan impersonalitas formalistik tanpa kebancian atau kegairahan dan kerenanya tanpa antusiasme atau afeksi. Birokrasi pemerintahan seringkali diartikan sebagai officialdom atau kerajaan pejabat, yaitu suatu kerajaan yang raja-rajanya adalah pejabat. Di dalamnya terdapat yurisdiksi dimana setiap pejabat memiliki official duties. Mereka bekerja pada tatanan hierarki dengan kompetensinya masing-masing.

» Read More...

PENGARUH SISTEM MULTI PARTAI TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI SURABAYA SELATAN

Sejak kemerdekaan, Indonesia sudah mengalami Sembilan kali pemilihan umum. Pada pemilu yang diselenggarakan pertama kali di tahun 1955 diikuti oleh 172 partai politik, dan enam kali pemilu pada masa orde baru dan dua kali di masa reformasi. pemilu pertama pada masa orde baru yang diikuti sepuluh partai politik kemudian disederhanakan menjadi dua partai politik dan Golongan karya berdasarkan UU No. 3/ 1975 tentang partai politik dan Golkar. Setelah reformasi bergulir di tahun 1998 yang mana pintu gerbang kebebasan berdemokrasi dibuka lebar-lebar, partai politik kembali bermunculan untuk meramaikan pesta demokrasi. Ada 48 partai peserta pemilu waktu itu dengan ideologi yang tidak beracuan pada pancasila saja. Kemudian 24 partai politik yang mengikuti pemilu 2004 yang merupakan pemilu secara langsung pertama kali di Indonesia. Pada pemilu yang terakhir ini banyak kalangan yang menilai sebagai kemajuan yang luar biasa dalam perjalanan demokrasi Indonesia, dengan diikuti perubahan yang mendasar pada bangunan sistem politik kita sebagai konsekuensi dari amandemen terhadap UUD 1945. Salah satunya adalah pemilihan presiden secara langsung, suatu mukjizat yang luar biasa setelah 32 tahun terbelenggu oleh rezim totalitarian orde baru. Kemudian pada pemilu 2009 mendatang, sistem multi partai makin popular.

» Read More...

FAKTA SOSIAL DAN AGAMA MENURUT DURKHEIM

FAKTA-FAKTA SOSIAL

Durkheim mengembangkan konsep masalah pokok sosiologi penting dan kemudian di ujinya melalui studi empiris. Dalam the rule of sociology Durkeim menekankan bahwa tugas sosiologi adalah mempelajari apa yang disebut fakta-fakta sosial. Ia membayanjgkan fakta sosial sebagai kekuatan dan struktur yang bersifat eksternal dan memaksa individu.

» Read More...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari

Adsense Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Statistik

Adsense Indonesia